Selasa, 23 Agustus 2011

Peningkatan Berat Badan

Peningkatan berat badan merupakan angka yang menunjukkan naiknya berat badan seseorang dari sebelumnya. Berat badan yang meningkat ini dapat disebabkan oleh kelebihan energi yang dikonsumsi kemudian disimpan didalam jaringan adiposa dalam bentuk lemak (lipid) sehingga membuat orang menjadi lebih gemuk.

Kelebihan berat badan ringan adalah indeks massa tubuh (IMT) 25,0-29,9kg/m2, sedangkan IMT≥30,0kg/m2 disebut obsesitas.

Obesitas dapat didefinisikan sebagai akumulasi berlebihan dari lemak tubuh yang cukup membahayakan kesehatan, ini terjadi ketika asupan energi atau (dalam bentuk makanan) melebihi pengeluaran energi (dalam bentuk metabolisme istirahat dan aktivitas fisik) .

Beberapa ahli menyatakan bahwa penyebab kegemukan dan kelebihan berat badan di karenakan jumlah kalori yang masuk ke tubuh melebihi jumlah kalori yang dikeluarkan oleh tubuh, kelebihan kalori 15 itulah yang akan tersimpan dalam tubuh dan menjadi timbunan lemak yang tersebar dibagian-bagian tertentu.

2.1.1 Kerugian Berat Badan Yang Berlebihan

Tubuh yang gemuk karena penumpukan lemak dalam jaringan adiposa yang tidak terkontrol. Ini menimbulkan beberapa kerugian, antara lain :

  1. Rasa percaya diri yang rendah

Sebagian besar masyarakat memandang bahwa memiliki tubuh yang ideal merupakan parameter untuk dapat penampilan yang menarik. Terkadang tubuh yang cenderung gemuk membuat si pemiliknya kurang percaya diri dalam penampilannya, karena terbentur dengan warna dan model pakaian yang harus disesuaikan dengan tubuhnya.

  1. Merupakan faktor resiko penyakit :

a) Penyakit jantung koroner

Studi terbaru mengindikasikan bahwa efek negatif berat badan lebih terhadap tekanan darah dan kadar kolestrol darah berkonstribusi sekitar 45% dalam meningkatkan resiko terjadi penyakit jantung koroner dan masih terdapat peningkatan risiko yang bermakna yang independent dari faktor tersebut. Selain itu, penelitian tersebut juga menemukan bahwa walaupun hanya sedikit peningkatan berat badan diatas nilai normal, ternyata dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung koroner.

b) Kencing manis (Diabetes Mellitus)

Orang yang mengalami peningkatan berat badan yang tidak terkontrol akan disertai oleh hiperlipidemia, keadaan ini banyak terdapat pada penderita Diabetes Mellitus.

c) Pada wanita dapat mengakibatkan gangguan haid

Siklus haid yang tidak teratur merupakan gejala ketidakseimbangan hormonal dan sedikit banyak berpengaruh pada tingkat kesuburan seorang wanita. Jika siklus haid anda tidak teratur lebih dari 3 bulan berturut-turut, karena jika tidak mendapat penanganan yang serius dapat menyebabkan berbagai perubahan morfologis pada rahim.

d) Sleeping Apneu

Pada orang gemuk, biasanya akan menjadi lebih susah bernafas, bahkan kadang-kadang menyerang saat tidur, kadangkadang mereka berhenti bernafas sejenak dan terbangun dalam keadaan panik. Keadaan ini dapat mengancam jiwa jika dibiarkan terus menerus.

2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Berat Badan

  1. Faktor Keturunan

Faktor keturunan dapat mempengaruhi terjadinya kegemukan. Pengaruhnya sendiri sebenarnya belum jelas, tetapi memang ada bukti yang mendukung fakta bahwa keturunan merupakan faktor penguat terjadinya kegemukan. Dari hasil penelitian gizi di Amerika Serikat, di laporkan bahwa anak-anak dari orang tua normal mempunyai 10% peluang menjadi gemuk. Peluang itu akan bertambah menjadi 40-50% bila salah satu orang tua menderita Obesitas, dan akan meningkat menjadi 70-80% bila kedua orang tua menderita obesitas. Oleh karena itu, bayi yang lahir dari orang tua yang obesitas akan mempunyai kecenderungan menjadi gemuk.

  1. Usia

Wanita usia reproduktif (± 15-40 tahun) sering mengalami ketidak seimbangan hormonal dimana produksi hormone androgennya akan meningkat sehingga terjadi hiper-androgen yang biasa menyebabkan kegemukan (obsesitas dan abnormalitas metabolisme tubuh).

  1. Gaya Hidup

Pada negara yang maju dan makmur, masyarakat kelas ekonomi tinggi cendrung mengalami kegemukan sedangakan pada masyarakat ekonomi rendah justru lebih kurus, hal ini dikarenakan pada masyarakat ekonomi kelas tinggi dapat menkonsumsi makan sesuai dengan keinginannya, lingkungan yang cenderung penuh dengan kemudahan merupakan penyebabnya, maka kebanyakan anak yang orang tuanya memiliki kemampuan ekonomi/berlebihan cenderung bertubuh gemuk. Mereka tidak terpacu untuk melakukan aktifitas yang membutuhkan energy.

  1. Faktor Psikologis

Orang yang depresi cenderung makan dan hobi ngemil, walaupun terkadang orang depresi justru mogok makan.

  1. Faktor Obat-Obatan

Orang yang mengkonsumsi obat tertentu, dapat saja menjadi gemuk. Hal ini banyak ditemui pada wanita yang memakai kontrasepsi tertentu

oleh :dr.Laili

Jumat, 11 Februari 2011

ALAMAT WEB BARU BSMI CABANG KOTA BLITAR

dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kami, maka alamat blog BSMI Cabang Kota Blitar, kami pindah di www.bsmikotablitar.org. semoga bermanfaat dan kami senantiasa membuka diri untuk menerima segala kritik maupun masukan yang bertujuan demi kebaikan bersama.

Senin, 22 November 2010

RELAWAN BSMI KOTA BLITAR POSKO BANTUAN MERAPI


Sabtu tanggal 20 november tim BSMI kota blitar telah menyalurkan bantuan obat obatan dan pakaian kepada korban Merapi, semoga amal ibadah bapak ibu yang telah menyalurkan bantuan bencana merapi lewat BSMi kota blitar. Setiba disana relawan BSMI kota blitar disambut oleh relawan BSMI kota Jogja, hari itu Relawan dari blitar ikut bakti sosial, juga ikut tim yang membantu psikis para korban dengan mengajak bermain anak-anak korban bencana yang dilakukan oleh tim psikolog.

Rabu, 03 November 2010

BSMI CARE FOR LIFE




Blitar, 03 Nopember 2010

Bencana masih mendera saudara kita di negeri tercinta ini, kita yang ada di Blitar dan sekitarnya pantas untuk senantiasa bersyukur dengan keamanan dan kedamaian yang diberikan Allah SWT di kota tercinta. Mari kita wujudkan salah satu bentuk syukur kita dengan menyisihkan sedikit harta yang kita miliki untuk menyumbang saudara kita yang sedang terkena musibah di Wasior, Mentawai, dan Merapi. Walaupun sumbangan kita belum tentu dapat meringankan beban saudara kita, namun setidaknya merupakan bentuk kepedulian kepada sesama yang sedang mendapat ujian lebih dari kita.
Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) merupakan salah satu perhimpunan kemanusiaan dan sosial yang sudah berada di daerah bencana di indonesia tercinta ini. kami telah menyalurkan bantuan dari berbagai pelosok negeri untuk saudara kita yang sedang mendapat musibah, diantaranya dari Blitar.
Terimakasih atas kepercayaan para donatur yang telah memberikan amanah kepada kami untuk menyampaikan kepada saudara kita yang terkena musibah. Sampai dengan tanggal 3-11-2010 telah terkumpuldfana sekitar 2,5 juta.
Alhamdulillah, bantuan untuk Mentawai yang sulit terjangkau sudah dapat kita salurkan dengan bantuan Helikopter Puma TNI sehingga kita dapat menyampaikan amanah para donatur kepada yang berhak.
Mari, ulurkan tangan kita untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Indonesia tercinta ini dengan menyalurkan dana bantuan kita melalui Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) :
1. Peduli Mentawai : BSM 066000 0885 a.n. Bulan Sabit Merah Indonesia

2. Peduli Merapi : BSM 001 010 1759 a.n. Bulan Sabit Merah Indonesia

3. Untuk Donasi Umum BSMI Cabang Kota Blitar melalui Bank JATIM No. Rek. 014 297 4517 a.n BSMI Cabang Kota Blitar atau langsung ke Kantor BSMI Cabang Kota Blitar "Klinik Rahmat Medika" Jl. Cemara no.249 Karangsari Kota Blitar, telp: 0342-807592 atau konfirmasi donasi umum (085 649 610061)


4. Bagi rekan-rekan yang bersedia Bergabung dgn kami ke Lokasi....??? daftarkan segera melalui BSMI Kota Blitar hub Contact center: 085 649 610061 - (0342) 807592, komitmen sbg Relawan, pengalaman serta skill menjadi nilai plus agar kami pilih dan berangkatkan segera‌ bersama relawan dari BSMI cabang lainnya.

Kamis, 28 Oktober 2010

Merapi Masih Bisa Meletus Hebat



INILAH.COM, Jakarta Penduduk di sekitar Merapi masih harus terus waspada. Meskipun sudah meletus, ilmuwan mengatakan Merapi masih bisa memuntahkan letusan hebat lagi.


"Meletus dengan kekuatan yang sama bisa saja terjadi, tergantung dari tekanannya," kata Awang Harun Satyana, Geolog Senior Indonesia saat dihubungi INILAH.COM kemarin.

Awang menjelaskan gunung api meletus karena melepaskan energi dan untuk keseimbangan. Karena tekanan yang kuat, maka badan gunung api jadi tidak kuat menahan, dan akhirnya akan ditumpahkan.

Jika energi masih ada dan belum menuju keseimbangan, maka gunung api akan meletus lagi selama beberapa hari.

Setelah seimbang maka akan masuk fase istirahat dan akan membangun lagi tekanannya karena magma di bawah juga ada tekanannya.

Makin lama akan makin naik tekanannya dan kalau sudah tidak bisa diatasi lagi maka gunung akan meletus lagi, kata Awang.

Lalu untuk Merapi, kata Awang siklusnya 3-4 tahun. Artinya dalam jangka waktu itu akan membangun tekanan hingga meletus lagi.

Magma sendiri akan terus ada dan terus mengalir. Meski sudah dibuang, tapi akan ada lagi dan meletus lagi dan terjadi siklus seperti itu. [ito]

JANGAN LUPAKAN WASIOR !!!



Masih ingatkah Banjir bandang melanda Wasior kabupaten Teluk Wondama Papua Barat 4 Oktober 2010 ?. Walaupun saat ini kami sdg dilokasi Mentawai dan Merapi, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) akan berbagi kepada para korban dan 3000 pengungsi Wasior yang tersebar di Wasior dan Manokwari dengan Program
Berbagi KURBAN di WASIOR.

salurkan Kurban terbaik anda melalui transfer rekening

BSM 02000 385 69 a.n. Bulan Sabit Merah Indonesia.

Insya Allah Hewan dan daging Kurban kami siapkan di Manokwari dan disebar ke pengungsi dan ke Wasior oleh Relawan BSMI.
untuk info update Wasior terkini dapat menghub, 0812 488 6508, untuk konfirmasi Kesediaan Kurban di Wasior hub: 081932138532

==========================================
1. Peduli Mentawai : BSM 066000 0885

2. Peduli Merapi : BSM 001 010 1759

3. Peduli Palestina:
BSM norek. 001 001 010 2555 cab Jatinegara
BCA 165 3010 200 cab Kramat Jati
BNI norek. 016 2263 760 cab Senayan
BRI norek. 0206 01 029018 507 cab khusus
Muamalat norek. 304 0030 415 cab Fatmawati
Mandiri norek. 070 000 565 772 6

*semua rekening a.n. Bulan Sabit Merah Indonesia

4. Untuk Donasi Umum BSMI Cabang Kota Blitar melalui Bank JATIM No. Rek. 014 297 4517 a.n BSMI Cabang Kota Blitar atau langsung ke Kantor BSMI Cabang Kota Blitar "Klinik Rahmat Medika" Jl. Cemara no.249 Karangsari Kota Blitar, telp: 0342-807592 atau konfirmasi donasi umum (085 649 610061)

BSMI KOTA BLITAR BERIKAN PELAYANAN KESEHATAN GRATIS





Blitar, 24 Oktober 2010
Mengilhami semangat membantu saudara-saudara BSMI Pusat dan di cabang lain yang sedang memberikan pertolongan kepada saudara kita yang terkena musibah di Wasior papua, Mentawai Sumbar, dan Gunung Merapi, Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Kota Blitar bekerjasama dengan PKPU Surabaya dalam rangka mewujudkan masyarakat Blitar yang sehat, pada hari minggu tanggal 24 Oktober 2010 pukul 10.00 - 14.00 kemarin mengadakan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis di Desa Kanigoro Kec Kanigoro Blitar. Pada Kegiatan tersebut Tim Medis BSMI Kota Blitar di pimpin oleh dr. Andik Setiawan.

Antusiame warga sangat besar saat tim BSMI melayani pasien yang sebagian besar adalah Lansia dengan keluhan nyeri persendian. “Saya berterimakasih kepada PKPU dan BSMI yang telah melayani kami dan warga dalam pelayanan kesehatan. Semoga kegiatan ini terus diadakan disini dan kami mendapat manfaatnya,” ujar salah seorang yang hadir pada kegiatan tersebut.

Sebanyak sekitar 180 orang pasien telah ditangani oleh tim medis BSMI yang terdiri dari dokter, perawat, dan mahasiswa kesehatan yang terjun langsung untuk mengobati warga kanigoro Blitar. Kegiatan bakti sosial ini dilakukan oleh BSMI Kota Blitar bekerjasama dengan PKPU sebagai bentuk pengabdian kepada warga Indonesia dalam bidang kesehatan, serta terilhami semangat membantu saudara kita lainya yang terkena musibah di berbagai belahan bumi negeri tercinta. semoga bermanfaat. (TFAB)

Selasa, 26 Oktober 2010

MARI ULURKAN TANGAN UNTUK INDONESIA !!!

Berbagai bencana terjadi di negeri kita, mulai dari banjir di wasior dan akhir - akhir ini tsunami di mentawai serta beriringan dengan gunung merapi meletus. Bulan Sabit Merah Indonesia Pusat dan cabang - cabang yang ada sudah merapat ke tempat musibah terjadi. BSMI senantiasa berusaha semaksimal mungkin membantu saudara kita yang tertimpa musibah.

Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Kota Blitar memiliki tanggungjawab moral untuk ikut berperan serta dalam penanganan musibah yang ada di negeri kita tercinta ini, untuk itu kami membuka kesempatan kepada masyarakat khususnya yang berada di Blitar dan sekitarnya untuk berperan serta membantu saudara kita yang terkena musibah, baik berupa uang, tenaga, maupun bahan lain yang dibutuhkan.

Terimakasih kepada para donatur yang selama ini sudah menyalurkan bantuan bersama kami, dan bantuan yang telah disalurkan akan kami koordinasikan dalam pendistribusian sehingga dapat tepat sasaran kepada saudara kita yang membutuhkan. SEMOGA ALLAH SWT MEMBALAS DENGAN SEBAIK-BAIK BALASAN UNTUK DONATUR SEMUA, AMIN!!!

untuk perkembangan penyaluran bantuan BSMI di seluruh indonesia silahkan ikuti di Facebook : bsmi kota blitar atau www.bsmipusat.net

Mari, ulurkan tangan kita untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Indonesia tercinta ini dengan menyalurkan dana bantuan kita melalui Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Kota Blitar ke Bank JATIM No. Rek.
014 297 4517 a.n BSMI Cabang Kota Blitar atau bagi rekan-rekan yang bersedia Bergabung dgn kami ke Lokasi....??? daftarkan segera melalui BSMI Kota Blitar hub Contact center: 085 649 610061 - (0342) 807592, komitmen sbg Relawan, pengalaman serta skill menjadi nilai plus agar kami pilih dan berangkatkan segera‌ bersama relawan dari BSMI cabang lainnya.

Rabu, 20 Oktober 2010

Penduduk Wasior Bertahan Medis BSMI lanjutkan Pelayanan Reaksi Cepat


Teluk Wondama-Papua Barat

Ahad (16/9) Gelombang ketiga Relawan BSMI yang terdiri dari Dr. Rama Chandra dan Dr. Nasir dari BSMI cabang Surabaya bersiap merapat ke Wasior kabupaten Teluk Wondama Papua Barat. Mereka akan melakukan pelayanan medis reaksi cepat bagi warga Wasior yang terkena dampak dari bencana banjir bandang Wasior.

Sebelumnya, dua dokter tersebut telah memberikan pelayanan medis di Penampungan Pengungsi Wasior di Posko Kodim dan Kampung Makasar Manokwari. Di Posko BSMI Masjid Raya Alfalah Kota Wasior Relawan BSMI dibantu oleh Relawan BSMI kota Wasior yang mempersiapkan diri membentuk kepengurusan di Wasior. ( Dul)

==========================================
Mari, ulurkan tangan kita untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Wasior dengan menyalurkan dana bantuan kita melalui Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Kota Blitar ke Bank JATIM No. Rek. 014 297 4517 atau bantuan lain melalui sekretariat dengan menghubungi Contact center: 085 649 610061 - (0342) 807592.

Rabu, 13 Oktober 2010

Lagi, Dua Relawan BSMI Dikirim ke Wasior


Setelah menerjunkan 16 relawan BSMI Cabang Papua Barat dan dua dokter dari BSMI Cabang Makassar, BSMI Pusat kembali mengirimkan dua relawan ke lokasi bencana banjir bandang Wasior, Senin (11/1) subuh. Dengan menumpang Hercules TNI-AU dari bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, dua relawan BSMI Pusat, Syekh Abdul Qodir dan Amin Kuat, membawa bantuan obat-obatan, logistik dan peralatan evakuasi. Di Wasior, keduanya akan membantu proses evakuasi korban banjir.

"Alhamdulillah perjalanan udara kami berjalan lancar. Setibanya di Manokwari pada malam hari, kami langsung disambut teman-teman relawan BSMI yang sudah membuka posko layanan kesehatan di Lapangan Kodim dan langsung ikut membantu kegiatan di sana. Sebagian besar pasien yang berobat adalah ibu-ibu dan anak-anak yang mulai terserang penyakit gatal-gatal dan ispa. Tak hanya itu, banyak di antara anak-anak itu yang mengalami pendarahan di hidung dan telinga akibat infeksi kumat," ujar Syekh.

Lebih lanjut Syekh menambahkan, selain mendirikan posko kesehatan, BSMI juga melakukan mobile clinic di dua posko pengungsi yang ada di Manokwari dengan menggunakan truk sewaan. Namun, pada malam itu juga tim evakuasi merencanakan akan masuk ke Wasior dengan menumpang kapal tongkang dari Pelabuhan Maruni. Namun, karena ada kerusakan kapal, rencana itu akhirnya dibatalkan.

"Keesokan harinya, tim kemudian mencari alternatif dengan menggunakan KRI AL di dermaga Angkatan Laut Fasakhan. Namun, KRI tersebut ternyata akan digunakan rombongan Presiden SBY yang hendak datang ke Wasior. Tak kehilangan akal, kami pun mencari alternatif kapal lain dengan mendatangi Posko Tanggap Bencana di Fasakhan. Alhamdulillah, usaha kami tidak sia-sia. Kami mendapat informasi bahwa akan ada kapal yang akan berangkat menuju Wasior. Tak hanya itu, kami pun mendapat informasi lain bahwa ada pesawat yang akan masuk ke Wasior. Saat itu juga kami pun berangkat," ungkapnya.

Berdasarkan data dari Basarnas, hingga Selasa (12/10) pagi ini, jumlah pengungsi banjir Wasior di Posko Kodim dan BLK Manokwari sudah mencapai 3.072 orang, 140 orang dirawat di Rumah Sakit yang tersebar di Manokwari, dan 500 orang di Rumah Sakit di Nabire. Sedangkan korban hilang sebanyak 103 orang. (Rin)