Senin, 22 November 2010

RELAWAN BSMI KOTA BLITAR POSKO BANTUAN MERAPI


Sabtu tanggal 20 november tim BSMI kota blitar telah menyalurkan bantuan obat obatan dan pakaian kepada korban Merapi, semoga amal ibadah bapak ibu yang telah menyalurkan bantuan bencana merapi lewat BSMi kota blitar. Setiba disana relawan BSMI kota blitar disambut oleh relawan BSMI kota Jogja, hari itu Relawan dari blitar ikut bakti sosial, juga ikut tim yang membantu psikis para korban dengan mengajak bermain anak-anak korban bencana yang dilakukan oleh tim psikolog.

Rabu, 03 November 2010

BSMI CARE FOR LIFE




Blitar, 03 Nopember 2010

Bencana masih mendera saudara kita di negeri tercinta ini, kita yang ada di Blitar dan sekitarnya pantas untuk senantiasa bersyukur dengan keamanan dan kedamaian yang diberikan Allah SWT di kota tercinta. Mari kita wujudkan salah satu bentuk syukur kita dengan menyisihkan sedikit harta yang kita miliki untuk menyumbang saudara kita yang sedang terkena musibah di Wasior, Mentawai, dan Merapi. Walaupun sumbangan kita belum tentu dapat meringankan beban saudara kita, namun setidaknya merupakan bentuk kepedulian kepada sesama yang sedang mendapat ujian lebih dari kita.
Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) merupakan salah satu perhimpunan kemanusiaan dan sosial yang sudah berada di daerah bencana di indonesia tercinta ini. kami telah menyalurkan bantuan dari berbagai pelosok negeri untuk saudara kita yang sedang mendapat musibah, diantaranya dari Blitar.
Terimakasih atas kepercayaan para donatur yang telah memberikan amanah kepada kami untuk menyampaikan kepada saudara kita yang terkena musibah. Sampai dengan tanggal 3-11-2010 telah terkumpuldfana sekitar 2,5 juta.
Alhamdulillah, bantuan untuk Mentawai yang sulit terjangkau sudah dapat kita salurkan dengan bantuan Helikopter Puma TNI sehingga kita dapat menyampaikan amanah para donatur kepada yang berhak.
Mari, ulurkan tangan kita untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Indonesia tercinta ini dengan menyalurkan dana bantuan kita melalui Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) :
1. Peduli Mentawai : BSM 066000 0885 a.n. Bulan Sabit Merah Indonesia

2. Peduli Merapi : BSM 001 010 1759 a.n. Bulan Sabit Merah Indonesia

3. Untuk Donasi Umum BSMI Cabang Kota Blitar melalui Bank JATIM No. Rek. 014 297 4517 a.n BSMI Cabang Kota Blitar atau langsung ke Kantor BSMI Cabang Kota Blitar "Klinik Rahmat Medika" Jl. Cemara no.249 Karangsari Kota Blitar, telp: 0342-807592 atau konfirmasi donasi umum (085 649 610061)


4. Bagi rekan-rekan yang bersedia Bergabung dgn kami ke Lokasi....??? daftarkan segera melalui BSMI Kota Blitar hub Contact center: 085 649 610061 - (0342) 807592, komitmen sbg Relawan, pengalaman serta skill menjadi nilai plus agar kami pilih dan berangkatkan segera‌ bersama relawan dari BSMI cabang lainnya.

Kamis, 28 Oktober 2010

Merapi Masih Bisa Meletus Hebat



INILAH.COM, Jakarta Penduduk di sekitar Merapi masih harus terus waspada. Meskipun sudah meletus, ilmuwan mengatakan Merapi masih bisa memuntahkan letusan hebat lagi.


"Meletus dengan kekuatan yang sama bisa saja terjadi, tergantung dari tekanannya," kata Awang Harun Satyana, Geolog Senior Indonesia saat dihubungi INILAH.COM kemarin.

Awang menjelaskan gunung api meletus karena melepaskan energi dan untuk keseimbangan. Karena tekanan yang kuat, maka badan gunung api jadi tidak kuat menahan, dan akhirnya akan ditumpahkan.

Jika energi masih ada dan belum menuju keseimbangan, maka gunung api akan meletus lagi selama beberapa hari.

Setelah seimbang maka akan masuk fase istirahat dan akan membangun lagi tekanannya karena magma di bawah juga ada tekanannya.

Makin lama akan makin naik tekanannya dan kalau sudah tidak bisa diatasi lagi maka gunung akan meletus lagi, kata Awang.

Lalu untuk Merapi, kata Awang siklusnya 3-4 tahun. Artinya dalam jangka waktu itu akan membangun tekanan hingga meletus lagi.

Magma sendiri akan terus ada dan terus mengalir. Meski sudah dibuang, tapi akan ada lagi dan meletus lagi dan terjadi siklus seperti itu. [ito]

JANGAN LUPAKAN WASIOR !!!



Masih ingatkah Banjir bandang melanda Wasior kabupaten Teluk Wondama Papua Barat 4 Oktober 2010 ?. Walaupun saat ini kami sdg dilokasi Mentawai dan Merapi, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) akan berbagi kepada para korban dan 3000 pengungsi Wasior yang tersebar di Wasior dan Manokwari dengan Program
Berbagi KURBAN di WASIOR.

salurkan Kurban terbaik anda melalui transfer rekening

BSM 02000 385 69 a.n. Bulan Sabit Merah Indonesia.

Insya Allah Hewan dan daging Kurban kami siapkan di Manokwari dan disebar ke pengungsi dan ke Wasior oleh Relawan BSMI.
untuk info update Wasior terkini dapat menghub, 0812 488 6508, untuk konfirmasi Kesediaan Kurban di Wasior hub: 081932138532

==========================================
1. Peduli Mentawai : BSM 066000 0885

2. Peduli Merapi : BSM 001 010 1759

3. Peduli Palestina:
BSM norek. 001 001 010 2555 cab Jatinegara
BCA 165 3010 200 cab Kramat Jati
BNI norek. 016 2263 760 cab Senayan
BRI norek. 0206 01 029018 507 cab khusus
Muamalat norek. 304 0030 415 cab Fatmawati
Mandiri norek. 070 000 565 772 6

*semua rekening a.n. Bulan Sabit Merah Indonesia

4. Untuk Donasi Umum BSMI Cabang Kota Blitar melalui Bank JATIM No. Rek. 014 297 4517 a.n BSMI Cabang Kota Blitar atau langsung ke Kantor BSMI Cabang Kota Blitar "Klinik Rahmat Medika" Jl. Cemara no.249 Karangsari Kota Blitar, telp: 0342-807592 atau konfirmasi donasi umum (085 649 610061)

BSMI KOTA BLITAR BERIKAN PELAYANAN KESEHATAN GRATIS





Blitar, 24 Oktober 2010
Mengilhami semangat membantu saudara-saudara BSMI Pusat dan di cabang lain yang sedang memberikan pertolongan kepada saudara kita yang terkena musibah di Wasior papua, Mentawai Sumbar, dan Gunung Merapi, Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Kota Blitar bekerjasama dengan PKPU Surabaya dalam rangka mewujudkan masyarakat Blitar yang sehat, pada hari minggu tanggal 24 Oktober 2010 pukul 10.00 - 14.00 kemarin mengadakan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis di Desa Kanigoro Kec Kanigoro Blitar. Pada Kegiatan tersebut Tim Medis BSMI Kota Blitar di pimpin oleh dr. Andik Setiawan.

Antusiame warga sangat besar saat tim BSMI melayani pasien yang sebagian besar adalah Lansia dengan keluhan nyeri persendian. “Saya berterimakasih kepada PKPU dan BSMI yang telah melayani kami dan warga dalam pelayanan kesehatan. Semoga kegiatan ini terus diadakan disini dan kami mendapat manfaatnya,” ujar salah seorang yang hadir pada kegiatan tersebut.

Sebanyak sekitar 180 orang pasien telah ditangani oleh tim medis BSMI yang terdiri dari dokter, perawat, dan mahasiswa kesehatan yang terjun langsung untuk mengobati warga kanigoro Blitar. Kegiatan bakti sosial ini dilakukan oleh BSMI Kota Blitar bekerjasama dengan PKPU sebagai bentuk pengabdian kepada warga Indonesia dalam bidang kesehatan, serta terilhami semangat membantu saudara kita lainya yang terkena musibah di berbagai belahan bumi negeri tercinta. semoga bermanfaat. (TFAB)

Selasa, 26 Oktober 2010

MARI ULURKAN TANGAN UNTUK INDONESIA !!!

Berbagai bencana terjadi di negeri kita, mulai dari banjir di wasior dan akhir - akhir ini tsunami di mentawai serta beriringan dengan gunung merapi meletus. Bulan Sabit Merah Indonesia Pusat dan cabang - cabang yang ada sudah merapat ke tempat musibah terjadi. BSMI senantiasa berusaha semaksimal mungkin membantu saudara kita yang tertimpa musibah.

Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Kota Blitar memiliki tanggungjawab moral untuk ikut berperan serta dalam penanganan musibah yang ada di negeri kita tercinta ini, untuk itu kami membuka kesempatan kepada masyarakat khususnya yang berada di Blitar dan sekitarnya untuk berperan serta membantu saudara kita yang terkena musibah, baik berupa uang, tenaga, maupun bahan lain yang dibutuhkan.

Terimakasih kepada para donatur yang selama ini sudah menyalurkan bantuan bersama kami, dan bantuan yang telah disalurkan akan kami koordinasikan dalam pendistribusian sehingga dapat tepat sasaran kepada saudara kita yang membutuhkan. SEMOGA ALLAH SWT MEMBALAS DENGAN SEBAIK-BAIK BALASAN UNTUK DONATUR SEMUA, AMIN!!!

untuk perkembangan penyaluran bantuan BSMI di seluruh indonesia silahkan ikuti di Facebook : bsmi kota blitar atau www.bsmipusat.net

Mari, ulurkan tangan kita untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Indonesia tercinta ini dengan menyalurkan dana bantuan kita melalui Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Kota Blitar ke Bank JATIM No. Rek.
014 297 4517 a.n BSMI Cabang Kota Blitar atau bagi rekan-rekan yang bersedia Bergabung dgn kami ke Lokasi....??? daftarkan segera melalui BSMI Kota Blitar hub Contact center: 085 649 610061 - (0342) 807592, komitmen sbg Relawan, pengalaman serta skill menjadi nilai plus agar kami pilih dan berangkatkan segera‌ bersama relawan dari BSMI cabang lainnya.

Rabu, 20 Oktober 2010

Penduduk Wasior Bertahan Medis BSMI lanjutkan Pelayanan Reaksi Cepat


Teluk Wondama-Papua Barat

Ahad (16/9) Gelombang ketiga Relawan BSMI yang terdiri dari Dr. Rama Chandra dan Dr. Nasir dari BSMI cabang Surabaya bersiap merapat ke Wasior kabupaten Teluk Wondama Papua Barat. Mereka akan melakukan pelayanan medis reaksi cepat bagi warga Wasior yang terkena dampak dari bencana banjir bandang Wasior.

Sebelumnya, dua dokter tersebut telah memberikan pelayanan medis di Penampungan Pengungsi Wasior di Posko Kodim dan Kampung Makasar Manokwari. Di Posko BSMI Masjid Raya Alfalah Kota Wasior Relawan BSMI dibantu oleh Relawan BSMI kota Wasior yang mempersiapkan diri membentuk kepengurusan di Wasior. ( Dul)

==========================================
Mari, ulurkan tangan kita untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Wasior dengan menyalurkan dana bantuan kita melalui Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Kota Blitar ke Bank JATIM No. Rek. 014 297 4517 atau bantuan lain melalui sekretariat dengan menghubungi Contact center: 085 649 610061 - (0342) 807592.

Rabu, 13 Oktober 2010

Lagi, Dua Relawan BSMI Dikirim ke Wasior


Setelah menerjunkan 16 relawan BSMI Cabang Papua Barat dan dua dokter dari BSMI Cabang Makassar, BSMI Pusat kembali mengirimkan dua relawan ke lokasi bencana banjir bandang Wasior, Senin (11/1) subuh. Dengan menumpang Hercules TNI-AU dari bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, dua relawan BSMI Pusat, Syekh Abdul Qodir dan Amin Kuat, membawa bantuan obat-obatan, logistik dan peralatan evakuasi. Di Wasior, keduanya akan membantu proses evakuasi korban banjir.

"Alhamdulillah perjalanan udara kami berjalan lancar. Setibanya di Manokwari pada malam hari, kami langsung disambut teman-teman relawan BSMI yang sudah membuka posko layanan kesehatan di Lapangan Kodim dan langsung ikut membantu kegiatan di sana. Sebagian besar pasien yang berobat adalah ibu-ibu dan anak-anak yang mulai terserang penyakit gatal-gatal dan ispa. Tak hanya itu, banyak di antara anak-anak itu yang mengalami pendarahan di hidung dan telinga akibat infeksi kumat," ujar Syekh.

Lebih lanjut Syekh menambahkan, selain mendirikan posko kesehatan, BSMI juga melakukan mobile clinic di dua posko pengungsi yang ada di Manokwari dengan menggunakan truk sewaan. Namun, pada malam itu juga tim evakuasi merencanakan akan masuk ke Wasior dengan menumpang kapal tongkang dari Pelabuhan Maruni. Namun, karena ada kerusakan kapal, rencana itu akhirnya dibatalkan.

"Keesokan harinya, tim kemudian mencari alternatif dengan menggunakan KRI AL di dermaga Angkatan Laut Fasakhan. Namun, KRI tersebut ternyata akan digunakan rombongan Presiden SBY yang hendak datang ke Wasior. Tak kehilangan akal, kami pun mencari alternatif kapal lain dengan mendatangi Posko Tanggap Bencana di Fasakhan. Alhamdulillah, usaha kami tidak sia-sia. Kami mendapat informasi bahwa akan ada kapal yang akan berangkat menuju Wasior. Tak hanya itu, kami pun mendapat informasi lain bahwa ada pesawat yang akan masuk ke Wasior. Saat itu juga kami pun berangkat," ungkapnya.

Berdasarkan data dari Basarnas, hingga Selasa (12/10) pagi ini, jumlah pengungsi banjir Wasior di Posko Kodim dan BLK Manokwari sudah mencapai 3.072 orang, 140 orang dirawat di Rumah Sakit yang tersebar di Manokwari, dan 500 orang di Rumah Sakit di Nabire. Sedangkan korban hilang sebanyak 103 orang. (Rin)

ULURKAN TANGAN KITA UNTUK SAUDARA WASIOR

Lembaga Kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) bekerjasama dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi-Selatan (KKSS) Papua Barat mendatangkan bantuan alat-alat berat dan logistik ke Wasior, Papua Barat, Jumat (8/10) dini hari.

Koordinator relawan BSMI Cabang Papua Barat, Amir, mengatakan bantuan alat-alat berat yang didatangkan tersebut berupa ekskavator, buldoser, truk tangki air, dan dua mobil untuk operasional. Sedangkan logistik yang dibawa berupa beras, mie instan, air minum, dan pakaian.

"Bantuan tersebut kami bawa dari Manokwari Kamis (7/10) malam dengan Kapal sewa LPP Sorong Selatan bersama 16 relawan BSMI dan relawan KKSS Papua Barat. Kapal ini baru tiba di Wasior pada Jumat (8/10) dini hari. Alat-alat berat itu akan digunakan untuk membantu evakuasi mayat yang masih tertimbun atau terjepit reruntuhan bangunan dan pohon yang tumbang, serta membersihkan kota Wasior dari sampah pasca banjir," ujarnya.

Rencananya, sambung Amir, dua atau tiga hari ke depan alat berat akan didatangkan lagi untuk membantu proses evakuasi mayat dan membersihkan sampah yang sulit dibersihkan dengan tenaga manusia. Hingga saat ini Wasior masih dipenuhi lumpur dan sampah bangunan maupun pohon besar dan batu-batu dari pegunungan yang menghalangi jalan.

"Saat ini, Wasior seperti kota mati. Listrik belum nyala dan korban selamat pun sudah mengungsi ke kota-kota terdekat seperti Manokwari, Biak dan Nabire. Meskipun demikian, para pengungsi tersebut masih menumpuk di Dermaga Kuripasai karena transportasi laut belum lancar. Oleh sebab itu, fokus kami saat ini adalah mengevakuasi mayat di beberapa desa yang masih terisolir seperti Suobei dan Wasior Kampung. Di dua desa ini bau mayat sangat menyengat karena masih banyak mayat yang belum dievakuasi," ungkap Amir.

Selain mengevakuasi mayat, BSMI juga akan mendirikan posko kesehatan bagi korban selamat. Sebab, posko kesehatan masih sangat minim dan belum bisa diakses dengan mudah oleh para korban selamat. Padahal, para korban selamat tersebut kini mulai terserang penyakit seperti diare dan ispa (infeksi saluran pernafasan akut). Untuk memudahkan akses layanan kesehatan tersebut, BSMI akan melakukan mobile klinik dengan membawa tim medis ke posko-posko pengungsian dan desa-desa yang masih terisolir. Tim medis ini antara lain berasal dari BSMI Cabang Makassar dan Ambon.

Berdasarkan data dari Basarnas, hingga Sabtu (9/10), korban meninggal dunia sebanyak 95 dan laporan orang hilang sebanyak 116. Diperkirakan kerugian material mencapai meliyaran rupiah. (Rin)

==========================================
Mari, ulurkan tangan kita untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Wasior dengan menyalurkan dana bantuan kita melalui Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Kota Blitar ke Bank JATIM No. Rek. 014 297 4517 atau bantuan lain melalui sekretariat dengan menghubungi Contact center: 085 649 610061 - (0342) 807592.

Sabtu, 09 Oktober 2010

BSMI Bantu Evakuasi Korban Banjir Wasior





Papua Barat

Para relawan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Papua Barat membantu mengevakuasi korban banjir bandang di Kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Selasa (5/10).

Selain mengevakuasi korban, para relawan juga mendirikan posko bantuan, menyiapkan satu unit mobil jenazah, dan tiga unit mobil pikup.

Koordinator relawan BSMI Cabang Papua Barat, Amir, mengatakan pihaknya akan menerjunkan lagi 10 relawan ke lokasi bencana Rabu (6/10) subuh untuk mengevakuasi jenazah.

"Kami juga akan menyertakan tiga orang ustadz ke lokasi bencana untuk membantu memulihkan trauma yang dialami para korban bencana," ujarnya.

Tak hanya itu, lanjutnya, pihaknya akan membawa serta bantuan sembako dan pakaian untuk didistribusikan kepada para korban banjir.

"Bantuan dari para saudara senusantara sangatlah diharapkan bagi para korban bencana banjir Wasior," ungkapnya berharap. (rin)

Selasa, 05 Oktober 2010

ACARA HALAL BILHALAL DENGAN WALIKOTA


Halal bilhalal yang di gelar oleh bsmi cabang blitar berlangsung cukup meriah, para undangan dari bapak wakil walikota blitar sampai ketua BSMI cabang kabupaten blitar juga menghadiri acara yang tengahj di gelar di Rumah makan asyfa kota blitar

Sabtu, 04 September 2010

UPDATE ANGGOTA BSMI KOTA BLITAR



Kepada anggota BSMI Cabang Kota Blitar dan atau masyarakat khususnya yang berdomisili di wilayah Kota dan Kabupaten Blitar, sehubungan dengan rencana cetak kartu anggota BSMI Cabang Kota Blitar, kami beritahukan sebagai berikut :
  1. Diharapkan mengisi formulir permohonan menjadi anggota (bagi yang belum terdaftar menjadi anggota) dan menyerahkan file foto untuk dipasang di kartu anggota.
  2. Formulir dan penyerahan file foto dilakukan di sekretariat BSMI Kota Blitar "Klinik Rahmat Medika" Jl. Cemara 249 Karangsari Kota Blitar.
  3. Biaya pencetakan kartu anggota adalah Rp. 5.000,- dibayarkan langsung pada waktu penyerahan formulir dan atau file foto.
  4. Bagi yang memiliki kartu anggota BSMI Cabang Kota Blitar, akan mendapat fasilitas khusus dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan BSMI Cabang Kota Blitar.
  5. Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan langsung ke Sekretariat BSMI Kota Blitar atau menghubungi (telepon atau sms) ke contact center: 085 649 610061
Demikian pemberitahuan kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Blitar, 5 September 2010
Hormat Kami,
Divisi Sekretariat dan Humas BSMI Cabang Kota Blitar

BSMI KOTA BLITAR SEBAR TAKJIL DAN BUKA BERSAMA




Blitar, 02 September 2010

Pada hari Kamis, 02 September 2010 Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Kota Blitar melaksanakan 2 agenda dalam rangka menghidupkan Ramadhan 1431 H. Agenda pertama adalah sebar takjil bagi keluarga pasien di RSD Mardi Waluyo Kota Blitar. Lebih dari 100 paket takjil disebar bekerjasama dengan LDK Prodi Keperawatan Blitar Poltekkes Kemenkes Malang. Kegiatan ini dipandu oleh Agus Khoirul A, S.Kep, Ns (Ketua Bidang Dakwah, Pengembangan SDM, dan Relawan) dan diikuti sekitar 30 mahasiswa anggota LDK.
Agenda kedua adalah buka bersama dengan PT Telkom Blitar, dimana H. Ardhy Syamsarifin (Sekretaris BSMI Kota Blitar) menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut. Kegiatan yang juga dihadiri Edi Purwanto (Divisi Fund Raising) menghasilkan kesepakatan dari pihak PT. Telkom untuk ke depan bekerjasama dalam kegiatan kemanusiaan.
Semoga kegiatan BSMI Kota Blitar ini dapat menghidupkan Ramadhan 1431 H serta dapat lebih mengembangkan program yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. (tfab)

Minggu, 29 Agustus 2010




PENGHIDUPAN RAMADHAN 1431 H

BSMI Kota Blitar melaksanakan penghidupan Ramadhan 1431 H dengan beberapa kegiatan. selain secara periodik mengisi di beberapa mushola di wilayah Blitar, hari Ahad 29 Agustus 2010 mengadakan 2 kegiatan sekaligus. Pertama bekerjasama dengan LDK Al-Hikmah STKIP Blitar mengadakan buka bersama yang diisi oleh tausiyah Ust. H. Mohammad Saichu yang diikuti oleh sekitar 30 mahasiswa anggota LDK di Kota Blitar. Acara kedua adalah kajian islami yang dilakukan di sekretariat BSMI Kota Blitar "Klinik Rahmat Medika" yang dihadiri div. sekretariat dan humas mengkaji pengoptimalan amal ibadah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Rangkaian kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pembagian takjil kepada keluarga pasien di Rumah Sakit Daerah insya Allah dilaksanakan tanggal 2 Agustus 2010 dilanjutkan i'tikaf pada tanggal 3 Agustus 2010. Semoga rangkaian kegiatan ini dapat menghidupkan Ramadhan 1431 H ini dan bermanfaat bagi masyarakat, amin.

Jumat, 13 Agustus 2010


Raih Manfaat Medis Berpuasa

Alhamdulillah Bulan Ramadhan kita telah memasukinya. Selain persiapan hati tentunya fisik juga ikut disiapkan. Memasuki ibadah puasa ini muncul berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan kesehatan seperti; Bagaimana bagi yang mempunyai badan yang lemah. Apakah ia harus berpuasa? Bagaimana pula dengan yang mempunyai sakit maag, diabetes, jantung, dan penyakit berat lainnya? Bagaimana dari sisi kesehatan? Kemudian apakah benar jikalau
berbuka harus dengan makanan yang manis-manis?

Ternyata berpuasa sangat dianjurkan baik untuk menjaga kesehatan dan bahkan juga untuk terapi penyembuhan. Puasa tidak hanya dikenal dalam Islam namun juga telah diakui
dan diaplikasikan oleh orang selain Islam Sejak zaman dulu puasa dipakai sebagai pengobatan yang terbaik seperti kata Plato bahwa puasa adalah untuk mengobati sakit fisik dan mental. Philippus Paracelsus mengatakan bahwa “Fasting is the greatest remedy the physician within!".Puasa juga sudah diakui menjadi penyembuh terhebat dalam enanggulangi penyakit. Bahkan di Amerika ada pusat puasa yang diberi nama ”Fasting Center International, Inc”, yang berdiri sejak 35 tahun yang lalu, dengan pasien dari 220 negara.

Tinjauan Medis dari puasa itu sendiri bagaimana ?

Sebenarnya apa saja pengaruh puasa bagi kesehatan kita?
Sebenarnya apa saja pengaruh puasa bagi kesehatan kita?
Pengaruh mekanisme puasa terhadap kesehatan jasmani meliputi berbagai aspek kesehatan, diantaranya yaitu :

1. Memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan. Pada hari-hari
ketika tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras, oleh karena itu
sudah sepantasnya alat pencernaan diberi istirahat.
Dengan puasa,oxigenisasi tak berkutat di perut tapi kepala. Kenapa Orang kenyang ngantuk? Karena oxigenisasi banyak di perut.

2. Membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi). Saat berpuasa, tubuh di detoks (membersihkan tubuh dari racun dan kotoran).
Saat puasa seluruh cadangan makanan yang ada di tubuh dibakar. Detoksifikasi terjadi
ketika makanan tak lagi memasuki tubuh dan tubuh mengubah simpanan lemak jadi
energi. Proses ini melepaskan zat kimia dari asam lemak ke dalam sistem kemudian
dikeluarkan lewat organ pembuangan.

Dengan puasa, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga
menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dan
karsinogen dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.

3. Menambah jumlah sel darah putih. Sel darah putih berfungsi untuk menangkal
serangan penyakit sehingga dengan penambahan sel darah putih secara otomatis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh

5. Memperbaiki fungsi hormon

6. Meremajakan sel-sel tubuh. Hati, lambung dan organ vital istirahat pada saat
puasa sehingga terjadi regenerasi dari organ dalam dan sel-sel memiliki kesempatan memperbaiki diri (peremajaan sel).

7. Meningkatkan fungsi organ tubuh

8. Menyeimbangkan saraf simpatis dan parasimpatis. Saraf simpatis membuat stres
plus jantung berdebar. Di sisi lain, hormon parasimpatis memperlambat denyut jantung hingga lebih tenang dan dapat mengontrol emosi.Saraf parasimpatis juga dapat mempengaruhi pengeluaran asam
lambung.Niat dalam berpuasa menjadi penting, karena dengan niat di hati akan di
sampaikan ke otak untuk menekan asam lambung sehingga asam lambung tidak berlebihan
dan tidak menyebabkan sakit lambung.Tetapi dalam keadaan stress asam lambung akan
meningkat dan menyebabkan sakit maag.

9. Mengurangi risiko stroke. Puasa dapat memperbaiki kolestrol darah yang dapat
menyumbat pembuluh darah dalam bentuk atekosklorosis (pengapuran dan pengerasan
pembuluh darah).

Berbuka puasa dengan yang manis justru merusak kesehatan?
Dari Anas bin Malik ia berkata : "Adalah Rasulullah berbuka dengan Rutab(kurma yang lembek) sebelum shalat, jika tidak terdapat Rutab, maka beliau berbuka dengan Tamr (kurma kering),maka jika tidak ada kurma kering beliau meneguk air. (Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud).Rasulullah berbuka dengan kurma. Kalau tidak mendapat kurma, beliau berbuka puasa dengan air. Samakah kurma dengan 'yang manis-manis'? Tidak. Kurma, adalah karbohidrat kompleks (complex carbohydrate), Sebaliknya, gula yang terdapat dalam makanan atau minuman yang manis-manis yang biasa kita konsumsi sebagai makanan berbuka puasa, adalah karbohidrat sederhana (simple carbohydrate). Kurma, dalam kondisi asli, justru tidak terlalu manis.

Kurma segar merupakan buah yang bernutrisi sangat tinggi tapi berkalori rendah sehingga tidak
menggemukkan. Sedangkan kurma dalam kemasan-kemasan yang dijual di bulan Ramadhan
sudah berupa 'manisan kurma', bukan lagi kurma segar . Manisan kurma ini justru ditambah kandungan gula yang berlipat-lipat kadarnya agar awet dalam perjalanan ekspornya. Sangat jarang kita menemukan kurma impor yang masih asli dan belum berupa manisan. Kalaupun ada, sangat mungkin harganya menjadi sangat mahal.

Ketika berpuasa, kadar gula darah kita menurun. Kurma, sebagaimana yang dicontohkan
Rasulullah, adalah karbohidrat kompleks, bukan gula (karbohidrat sederhana). Karbohidrat
kompleks, untuk menjadi glikogen, perlu diproses sehingga makan waktu. Sebaliknya, kalau
makan yang manis-manis, kadar gula darah akan melonjak naik sehingga menjadi tidak sehat.
Kalau karbohidrat kompleks seperti kurma asli, naiknya pelan-pelan. Glycemic Index (GI)
adalah laju perubahan makanan diubah menjadi gula dalam tubuh.

Makin tinggi glikemik indeks dalam makanan, makin cepat makanan itu dirubah menjadi gula, dengan demikian tubuh makin cepat pula menghasilkan respons insulin. Makin tinggi respons insulin tubuh, maka tubuh makin menimbun lemak. Nah, kalau habis perut kosong seharian, lalu langsung dibanjiri dengan gula (makanan yang sangat-sangat tinggi indeks glikemiknya), maka respon insulin dalam tubuh langsung melonjak. Dengan demikian, tubuh akan sangat cepat merespon untuk menimbun lemak. Inilah sebabnya, banyak sekali orang di bulan puasa yang justru lemaknya bertambah di daerah-daerah penimbunan lemak. Pemakanan yang dianjurkan adalah makan yang seimbang yang terdiri dari: 50 persen karbohidrat kompleks, 40-45 persen protein dan 5-10 persen lemak.

Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu untuk diubah tubuh menjadi energi. Dengan
demikian, makanan diproses pelan-pelan dan tenaga diperoleh sedikit demi sedikit sehingga
kita tidak cepat lapar dan energi tersedia dalam waktu lama. Sebaliknya,karbohidrat sederhana menyediakan energi sangat cepat, tapi akan cepat sekali habis sehingga kita mudah lemas.Maka, ketika makan sahur, jangan makan yang banyak mengandung gula, karena kita akan cepat lemas. Makanlah karbohidrat kompleks sehingga kita tetap berenergi sampai waktu berbuka.

Pada waktu buka puasa dan sahur suplai gizi perlu diusahakan memenuhi unsur-unsur yang
dibutuhkan tubuh, meliputi enam jenis zat gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, dan air. Pentingnya keseimbangan gizi sering kurang disadari karena hasilnya tidak
terlihat langsung. Seseorang yang kekurangan zat gizi tertentu sama bahayanya dengan
mereka yang kelebihan gizi tertentu. Makan yang seimbang baik dalam porsi maupun gizi akan mempengaruhi susunan saraf pusat dan kondisi biokimia tubuh. Makan yang seimbang adalah makan yang tidak kekurangan tetapi juga tidak berlebihan, yang disesuaikan dengan usia, kualitas dan kuantitas gerak serta kondisi tubuh. Hal lain yang juga penting adalah jangan sampai kekurangan cairan. Jika kurang makanan, mekanisme tubuh akan menyediakan energi cadangan dari lemak.

Sedang kalau dehidrasi, tak ada cadangannya.” Keperluan cairan kita adalah bergantung pada
berat badan. Keperluan cairan adalah 50 cc/kg berat badan/24 jam. Jika seseorang mempunyai berat badan 50 kg maka keperluan cairannya adalah 50 kg x 50 cc=2500 cc=2.5 liter air sehari.
Ok…siapkan diri..siapkan hati…sambut Ramadhan dengan gembira dan penuh kesejukan.

Rabu, 28 Juli 2010



Blitar, 18 Juli 2010
Pengurus dan Anggota BSMI Kota Blitar pada hari ahad 18 Juli 2010 yang lalu mengadakan kegiatan rihlah (tamasya) dan survey lokasi Diklat ke-2 tahun 2010 yang terletak di pantai Dlodo Tulungagung. Kegiatan tersebut diikuti oleh 12 peserta yang dikoordinir oleh Tutus Fibri AB (div. Sekretariat dan Humas). Pada kegiatan tersebut sudah dilakukan pendekatan informal dengan penduduk sekitar, dan alhamdulillah mendapat respon yang positif, sehingga hasil survey ini dapat dibawa ke musyawarah pengurus untuk memutuskan waktu dan tempat Diklat ke-2 BSMI Kota Blitar. bagi rekan-rekan yang tertarik mengikuti silahkan menghubungi sekretariat dapat melalui contac center: hp, email, dan Fb atau langsung ke divisi Sekretariat dan Humas. (tfab)

Jumat, 02 Juli 2010
















BSMI Kota Blitar Berikan Layanan Khitan Bersama

Blitar, 03 Juni 2010
Tim Medis Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Kota Blitar kembali melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah Kota dan Kabupaten Blitar dalam bentuk Khitanan Bersama. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 01 Juli 2010, yang diikuti oleh 16 pasien. Khitanan bersama ini dilaksanakan bekerjasama dengan Pondok Pesantren Combong Kecamatan Garum Kota Blitar. Tim medis BSMI Kota Blitar dipimpin Oleh dr. Andik Setiawan dan beranggotakan M. Miftachul Ulum, S.Kep, Ns, Agus Khoirul Anam, S.Kep, Ns, Edi Purwanto, AMd.Kep, Ardyanta Mushlihin, AMd. Kep, Didik Setiawan, AMd.Kep, dan 4 mahasiswa Program Studi Keperawatan Blitar.
Pemeriksaan lanjutan pasca khitan dilaksanakan tanggal 02 Juli 2010 oleh Tim Medis BSMI Kota Blitar. dari hasil pemeriksaan pada ke-16 peserta hasil yang didapatkan sangat memuaskan. "Kami puas dengan hasil kerjasama ini, insya Allah kami ke depan akan melanjutkan kerjasama dengan BSMI Kota Blitar" kata salah satu pimpinan Pondok Pesantren Combong Garum Kabupaten Blitar.
BSMI Kota Blitar senantiasa bersedia melayani masyarakat dan mitra kerja yang membutuhkan pelayanan kesehatan, dapat menghubungi call center 085 649 610061. (tfab)

Rabu, 23 Juni 2010

Pembekalan dan Konsolidasi Tim Media misi BSMI ke Palestina


Jakarta

Konsep strategis BSMI ke Palestina yang melibatkan media guna mensosialisasikan misi kemanusiaan untuk memberikan gaung adanya krisis kemanusiaan atas penjajahan Israel semakin dikongritkan dengan konsolidasi internal sebelum keberangkatan. Pada kesempatan pada Rabu (23/6) di Kantor Pusat Jl.Dewi Sartika no.19 Cililitan Jaktim rekan-rekan media yang tergabung dalam tim mendapat pengarahan dan sharing emungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dalam perjalanan. Media-media tersebut dari TVONE, RCTI, KOMPAS dan ANTARA FOTO. (Dul)

BSMI KOTA BLITAR BERIKAN PELAYANAN DAN PENYULUHAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT



Blitar, 21 Juni 2010
Salah satu wujud pengabdian BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia) Cabang Kota Blitar kepada masysarakat, bekerjasama dengan SALIMAH (Persaudaraan Muslimah) Kota dan Kabupaten Blitar dalam rangka mewujudkan masyarakat Blitar yang sehat, pada hari minggu tanggal 20 Juni 2010 pukul 10.00 - 14.00 diadakan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis yang di ikuti sekitar 60 pasien. Pada Kegiatan tersebut Tim Medis BSMI Kota Blitar di pimpin oleh dr. Trianang Setiawan.
Pada hari senin tanggal 21 Juni 2010, tim Medis BSMI Kota Blitar yang dikoordinir TUTUS FAB, S.Kep, Ns (Div. Sekretariat dan Humas) melakukan penyuluhan kesehatan tentang Kegawat Daruratan yang ditujukan pada masyarakat di Kelurahan Turi kota Blitar. Acara ini diikuti sekitar 20 orang. Kedua kegiatan disambut hangat oleh masyarakat dan menghendaki kegiatan seperti ini dilaksanakan secara rutin, sehingga dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatannya. (tfab)

Rabu, 02 Juni 2010

Pernyataan Sikap PP BSMI Terkait Penyerangan Kapal Mavi Marmara

Terjadinya serangan tentara Israel terhadap konvoi kemanusiaan Freedom Flotilla yang akan menuju perairan Gaza pada tanggal 31 Mei 2010 dimana puluhan jiwa tewas dan luka-luka, adalah amat disesalkan dan wajib mendapat perhatian serius dari dunia internasional, badan-badan PBB dan otoritas hukum internasional. Konvoi tersebut adalah konvoi kemanusiaan dan bukan suatu misi militer. Mereka datang atas nama keprihatinan dan solidaritas kemanusiaan terhadap sesamanya, yaitu para makhluk Tuhan di Gaza yang menderita lahir bathin, kelaparan, kehausan, kedinginan, ketakutan, kesedihan dan kehancuran akibat kepungan tentara Israel bertahun-tahun lamanya.

Alih-alih membantu memfasilitasi penyaluran bantuan, tentara Israel malah membuat penderitaan rakyat Gaza semakin dalam. Serangan brutal yang sukar dibilang necessary dan discriminate dari sisi hukum humaniter internasional jelas tak akan mendapat pembenaran apapun dari sisi masyarakat maupun rezim hukum humaniter yang berlaku.

Berkenaan dengan serangan brutal tak bertanggungjawab tersebut bersama ini Pengurus Pusat Bulan Sabit Merah Indonesia menyatakan sikap sebagai berikut :
1. PP BSMI mengutuk keras serangan tersebut karena konvoi kemanusiaan tersebut tidak melakukan misi militer. Mereka datang murni atas nama misi kemanusiaan dan perdamaian.

2. PP BSMI menyesalkan terjadinya kekerasan tersebut karena pihak Israel sama sekali tidak punya legitimasi dan legalitas untuk melakukan serangan. Konvoi kemanusiaan tersebut berada di luar wilayah Laut Teritorial Gaza (di luar 12 mil laut). Kalaupun terjadi di dalam laut territorial Gaza, tetap saja Israel sama sekali tidak memiliki legitimasi dan legalitas untuk melakukan serangan. Israel tidak punya hak atas tanah dan perairan Palestina. Tidak untuk Gaza, tidak untuk Tepi Barat, tidak untuk semua wilayah Palestina.

3. Berlangsungnya konvoi kemanusiaan Freedom Flotilla ke Gaza adalah karena ulah pemerintah Israel sendiri yang mengepung dan memblokade Gaza bertahun-tahun lamanya. Meninggalkan rakyat Gaza dalam kelaparan dan kedinginan, dalam kehausan dan kesakitan, dalam penderitaan dan kelemahan. Maka, jangan salahkan semua orang di dunia yang berniat membantu para korban blockade Israel di Gaza.

4. PP BSMI menyerukan kepada semua negara-negara tetangga Gaza, yaitu Mesir, Lebanon, Syria, Yordania, dan Saudi Arabia, untuk turut mempermudah penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza. Untuk tidak bersekutu dengan Israel dalam menelikung hak hidup warga Palestina di Gaza.

5. PP BSMI menyerukan kepada PBB dan otoritas internasional yang berkompeten di bidang hukum pidana internasional, untuk menyeret pelaku pembunuhan para relawan kemanusiaan tersebut ke mahkamah pidana internasional (International Criminal Court) dan tidak sekali-sekali melupakan kekejaman mereka atas nama impunity.

6. PP BSMI menyerukan kepada pihak Israel maupun otoritas Palestina untuk senantiasa menghormati hukum humaniter internasional (international humanitarian law) dalam konflik bersenjata, sebagaimana yang tercantum dalam Konvensi Den Haag 1907 dan Konvensi Geneva 1949, utamanya dalam perlindungan terhadap warga sipil yang tidak ikut berperang, perlindungan terhadap tenaga medis, relawan kemanusiaan dan para jurnalis.

7. PP BSMI mengajak seluruh komponen bangsa untuk senantiasa mendoakan keselamatan para relawan kemanusiaan yang menjadi korban dalam serangan tersebut baik WNI maupun non WNI.

8. PP BSMI mengajak pemerintah Indonesia dan seluruh komponen bangsa untuk tetap konsisten menentang penjajahan Israel di bumi Palestina dan untuk senantiasa peduli terhadap ketidakadilan dan penderitaan rakyat Palestina dengan senantiasa memberikan bantuan moril dan materiil dan memfasilitasi berkurangnya eskalasi kekerasan dan lahirnya keadilan di bumi Palestina.

Semoga Allah SWT senantiasa mengampuni kita semua dan menunjukkan bahwa yang benar adalah benar dan bahwasanya yang salah adalah salah.

Jakarta, 31 Mei 2010

Dr. Basuki Supartono
Ketua Umum BSMI

Senin, 24 Mei 2010

Pelayanan Kesehatan dan Pembagian Multivitamin






































Blitar, 24 Mei 2010
Pada hari senin tanggal 24 Mei 2010, Tim Kesehatan Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Kota Blitar melakukan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada masyarakat Kota Blitar. Kegiatan yang dilaksanakan di kelurahan Pakunden tersebut dilaksanakan mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB. Tim kesehatan BSMI Kota Blitar berjumlah 5 orang yang dikoordinir oleh Edi Purwanto, AMd. Kep dengan sigap melayani sekitar 50 pasien yang datang. Pada kegiatan tersebut dilakukan pula penyaluran multivitamin dari BSMI Pusat.

Pembagian multivitamin ini merupakan gelombang terakhir, dimana pembagian sebelumnya disalurkan kepada anak - anak di daerah Kota maupun Kabupaten Blitar. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan BSMI Kota Blitar kepada masyarakat. Dalam pelaksanaan kegiatan ini BSMI Kota Blitar mendapat bantuan dari mitra kerja (donatur) yang berniat memberikan bantuan kepada msyarakat dalam bentuk pengobatan gratis. Oleh karena itu BSMI Kota Blitar senantiasa siap untuk membantu mitra kerja yang ingin berkontribusi kepada masyarakat Kota maupun Kabupaten Blitar, dengan menghubungi Call Center 085 649 610061 atau Humas 0342 - 7721901. (tfab)

Jumat, 21 Mei 2010

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN


Setelah sukses pelaksanaan deklarasi dan seminar kesehatan pada tanggal 25 April 2010, panitia mengadakan rapat evaluasi dan laporan pertanggungjawaban dari kegiatan yang dihadiri lebih dari 400 orang, termasuk Wakil Walikota Blitar dan Ketia IDI Kota Blitar, serta tokoh masyarakat. Pada kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2010 tersebut dihadiri H. Ardhi Syamsarifin (sekretaris), Agus Susanto (bendahara), Liana Dwi NU (Div. Administrasi Keuangan), Tutus FAB (Div. Sekretariat dan Humas), Andryas S (Div. Rumah Tangga), Andik Supriyadi (Bidang Tanggap Bencana, Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan) dan segenap panitia yang dipimpin oleh Dedi Aji.
Pada rapat tersebut dibahas tentang kendala dan laporan keuangan acara deklarasi dan seminar kesehatan 2010, serta disampaikan rencana kegiatan seminar kesehatan berikutnya, karena kegiatan seminar kesehatan merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan BSMI Kota Blitar dalam rangka pengembangan sumber daya manusia. Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan laporan pertanggungjawaban dari ketua panitia kepada sekretaris BSMI Kota Blitar (tfab)

Selasa, 27 April 2010

Wakil Walikota Blitar Dukung BSMI


Blitar, 25 April 2010

Perhimpunan BSMI semakin diakui eksistensinya diberbagai Kota/Kabupaten daerah-daerah. Hal ini ditandai oleh dukungan Wakil Walikota Kota BLitar dalam kehadirannya pada acara deklarasi Perhimpunan BSMI Cabang Kota Blitar. " Semoga Sukses Buat BSMI.." ujar Bpk Ir. H. Endro Hermono, MBA. Pada kesempatan itu pula dr. Erie Trijono, Sp.THT Ketua IDI Kota Blitar juga menghadiri acara tersebut. (TFAB)

Deklarasi Perhimpunan BSMI Cabang Kota Blitar


Blitar, 25 April 2010

Bertempat di Auditorium RSD Mardi Waluyo Jl. Kalimantan 113 Kota Blitar, BSMI Pusat meresmikan Deklarasi Perhimpunan BSMI Cabang Kota Blitar pada Ahad(25/4). BSMI Pusat diwakili oleh Muhamad Djazuli Ambari, MSi sedang Ketua Cabang terpilih adalah Dr. H. Azhar Anwar, MM,MARS.

Rabu, 21 April 2010

PEMERIKSAAN DAN PENGOBATAN BSMI KOTA BLITAR



Blitar, Jawa Timur
Pada tanggal 18 April 2010, tim medis BSMI Kota Blitar mengadakan kegiatan di 2 tempat sekaligus. Kegiatan pertama pemeriksaan dan pembagian multivitamin pada acara peringatan hari kartini di Kelurahan Karangsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Acara ini diikuti sekitar 50 orang. Tim Medis BSMI Kota Blitar yang dikoordinir oleh Ardianta M. AMd. kep melayani pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan tanda-tanda vital dilanjutkan dengan pemberian multivitamin.
Kegiatan kedua pemeriksaan dan pengobatan bersama yang ditujukan pada masyarakat di Kelurahan Wlingi Blitar. Acara ini diikuti sekitar 60 orang. Tim kedua dikoordinir Agus Khoirul Anam, S.Kep, Ns.

Selasa, 20 April 2010

Putusan Rapat Pengurus Pusat 20 April 2010


dipostkan divisi Sekretariat dan Humas BSMI Kota Blitar

Jakarta

Rapat Pengurus Pusat (PP) Selasa (13/4) menghasilkan keputusan yang strategis untuk agenda kegiatan BSMI secara nasional. 7-9 Mei 2010 BSMI akan menghadiri Kongres Umat Islam yang diselenggarakan oleh MUI Pusat. lalu persiapan kerjasama dengan PT Indosat untuk regional Priangan Timur & Tegal/ Semarang diharapkan laporannya sebagai bahan sertijab oleh masing2 PJ.

Dalam rapat PP juga diberikan arahan oleh Ketua Umum BSMI Dr. Basuki Supartono, SpOT,FICS,MARS mengenai perubahan Paradigma bagi BSMI Pusat yaitu berpikir konsep, sosialisasikan, kontrol implementasi dan evaluasi. terakhir BSMI diminta rutin mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan dan mempersiapkan Rencana Strategis dalam 5 tahun kedepan dengan bahan-bahan laporan kegiatan dari tahun 2002 hingga 2009.

Minggu, 28 Maret 2010

DEKLARASI DAN SEMINAR KESEHATAN 2010


Bsmi cabang kota blitar bekerja sama dengan trace mineral mengadakan seminar kesehatan 2010 dengan tema" Pencegahan dan Deteksi Dini Kekerasan Pada Anak". Informasi selengkapnya hubungi contac center BSMI kota blitar 085 649 610061 - (0342) 7721901 atau klik pada gambar.
Pendaftaran peserta seminar telah ditutup karena peserta telah memenuhi quota yang ditetapkan. terimakasih atas kepercayaan dan keikutsertaannya, semoga kegiatan ini bermanfaat dan bernilai ibadah dihadapan ALLAH SWT. Amin !!!

Jumat, 26 Maret 2010

BSMI Kota Blitar Gelar Pengobatan Gratis di Nglegok
















Tim Medis Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Kota Blitar bekerjasama dengan Yayasan Dasa Sosial Al-Fallah (YDSF) Surabaya menyelenggarakan bakti sosial (baksos) di Desa sumberasri kec. Nglegok Blitar pada sabtu (20/03) lalu. Bakti sosial ini salah satunya mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang bertujuan meningkatkan mutu kesehatan bagi warga Blitar.

Antusiame warga sangat besar saat tim BSMI melayani pasien yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita. “Saya berterimakasih kepada YDSF dan BSMI yang telah melayani kami dan warga dalam pelayanan kesehatan. Semoga kegiatan ini terus diadakan disini dan kami mendapat manfaatnya,” ujar salah seorang usai diperiksa oleh dokter BSMI Kota Blitar.

Sebanyak 132 orang pasien telah ditangani oleh tim medis BSMI yang terdiri dari dokter, perawat, asisten perawat dan mahasiswa kesehatan yang terjun langsung untuk mengobati warga suberasri Blitar. Pasien yang berobat ke acara bakti sosial ini, sebagian besar dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Kegiatan bakti sosial ini dilakukan oleh BSMI Kota Blitar bekerjasama dengan YDSF sebagai bentuk pengabdian kepada warga Indonesia dalam bidang kesehatan. (TFAB)

DIKLAT BSMI KOTA BLITAR 2010




DIKLAT RELAWAN BSMI CABANG KOTA BLITAR

TEMA : SPIRITUAL JOURNEY AND LEADERSHIP

1. Peserta : 26 orang

2. Tanggal : 27 – 28 Pebruari 2010

3. Tempat : Sekolah Alam Al Ghifari Kota Blitar

4. Materi dan Kegiatan :

a. Leadership oleh dr. H Azhar Anwar, MM (Ketua BSMI Cabang Kota Blitar)

b. Manajemen Konflik oleh M. Mifachul Ulum, SST, S.Sos, S.Kep, Ns

c. Keorganisasian oleh Agus Khoirul Anam, S.Kep, Ns

d. Materi BSMI oleh Tutus Fibri Ajimas Budi, S.Kep, Ns

e. Outbound oleh Team Outbound kota blitar

Kamis, 04 Maret 2010

Stand BSMI Kembali hadir di Islamic Book Fair 2010


Jakarta

Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) untuk kesekian kalinya berpartisipasi pada pameran buku Islamic Book Fair (IBF) 1431 H/2010 M yang akan digelar di Istora Gelora Bung Karno Senayan. Pameran yang resmi dibuka pada hari Jumat(5/4) tersebut menjadi ajang bursa buku nasional dan internasional.

Stand BSMI yang kini terletak di lantai 2 menyediakan stand pelayanan kesehatan bagi para pengunjung. Selain itu, stand BSMI yang lebih dekat dengan ruang mushola, juga menyediakan pernak-pernik yang berhubungan dengan BSMI seperti merchandise PIN, gantungan kunci, kalender, buku BSMI, majalah dan lain-lain. Hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik minat dan rasa keingintahuan tentang BSMI oleh para pengunjung dan sebagainya.

Sementara itu, tim medis BSMI yang terdiri dari dokter dan apoteker akan disiapkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para pengunjung IBF. Sekian banyak para pengunjung yang datang ke ke stand kesehatan BSMI tahun lalu, sebagian besar pengunjung mengeluhkan nyeri kepala dan sakit perut. Sampai saat ini, belum ada keluhan-keluhan yang menyebabkan mendapatkan perawatan lebih lanjut ke rumah sakit. Pameran IBF ini rencananya akan berakahir pada hari Ahad 14 Maret 2010. (dian)

Sabtu, 06 Februari 2010

Pemerintah Dukung Munas BSMI


Jakarta

Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) menggelar Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) BSMI di Auditorium Bina Karna Hotel Bumi Karsa, Jakarta (5/2). Munas yang ini dihadiri oleh seluruh peserta cabang-cabang BSMI dan relawan BSMI yang tersebar dari Aceh sampai ke Nabire.

Pembukaan Munas ini diresmikan oleh Menteri Koordiator Kesejahteraan Rakyat RI H.R. Agung Laksono dan turut memberikan sambutan oleh Menteri Sosial RI Dr. Salim Segaf Al Jufrie yang sekaligus sebagai Penasihat BSMI dan Ketua Umum BSMI dr. Basuki Supartono, SpOT, FICS, MARS.

Pemerintah melalui Menko kesra dalam sambutannya mendukung setiap kegiatan dan program-program yang dikerjakan oleh BSMI. Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena terbukti BSMI mampu menangani permasahan-permasalahan kemanusiaan seperti aktif dalam menerjunkan sejumlah relawan ke daerah bencana dan konflik. Mantan Ketua DPR 2004-2009 ini juga memberikan selamat kepada para peserta Munas BSMI agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya.

Di dalam acara Pembukanan Munas BSMI diberikan apresiasi berupa pemberian piagam penghargaan kepada para mitra-mitra kerja BSMI yang senantiasa bekerjasama pada setiap program pelayanan kepada masyarakat terutama dalam tanggap darurat, penanggulangan bencana dan Kesehatan Ibu dan Anak.

Apresiasi kepada para relawan BSMI yang selama ini aktif terjun ke daerah-daerah bencana dan konflik juga akan diberikan piagam penghargaan. Diantaranya adalah para relawan yang pernah terjun ke bencana tsunami Aceh (2005), Gempa Yogyakarta (2007). Gempa Padang 2009 dan Konflik Palestina-Israel (2009).

Sebelum acara Pembukaan Munas, Seminar Kesehatan yang mengangkat tema ”Upaya Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak Indonesia” digelar pukul 16.00-17.00 di tempat yang sama dengan nara sumber dari BSMI, Departemen Sosial dan PT Indosat, Tbk dan moderator oleh dr. Basuki Supartono.

Sementara itu, ”Pelayanan Kesehatan Masyarakat” dan ”Operasi Katarak Gratis Bagi Warga Tidak Mampu” turut menyemarakkan rangakaian Munas BSMI. Pelayanan Kesehatan ini digelar sebagai bentuk wujud kepedulian BSMI terhadapap tingkat kesehatan masyarakat yang terutama kepada warga yang susah mendapatkan akses kesehatan yang memadai.

Pelayanan Kesehatan Masyarakat tersebut diadakan di Klinik Mesjid At-Tin , Jl. Pintu Utama 1 TMII Jakarta Timur mulai pkl. 08.30 s.d 11.30. Sebanyak 363 pasien berhasil diberikan pemeriksaan kesehatan dengan cuma-cuma tersebut terdiri dari USG bagi ibu hamil (27 pasien), papsmear (51), poli mata (30), poli gigi (14), poli umum (139) dan cek gula darah (83) oleh para dokter spesialis BSMI.

Sedangkan 8 pasien penderita katarak yang tanpa dipungut biaya ini dioperasi di RS Jakarta Islamic Hospital (JIH) Jl. Pedati No.3 Kramat Jati Jakarta Timur. Operasi katarak yang membutuhkan biaya Rp 4 juta per operasi ini ditangani langsung oleh tim dokter spesialis mata. (dian)

Rabu, 27 Januari 2010

PENGUMUMAN


Dibuka relawan ke haiti untuk PERAWAT DAN DOKTER . INFO lengkap hubungi contac person BSMI cabang kota Blitar