Kamis, 28 Oktober 2010

Merapi Masih Bisa Meletus Hebat



INILAH.COM, Jakarta Penduduk di sekitar Merapi masih harus terus waspada. Meskipun sudah meletus, ilmuwan mengatakan Merapi masih bisa memuntahkan letusan hebat lagi.


"Meletus dengan kekuatan yang sama bisa saja terjadi, tergantung dari tekanannya," kata Awang Harun Satyana, Geolog Senior Indonesia saat dihubungi INILAH.COM kemarin.

Awang menjelaskan gunung api meletus karena melepaskan energi dan untuk keseimbangan. Karena tekanan yang kuat, maka badan gunung api jadi tidak kuat menahan, dan akhirnya akan ditumpahkan.

Jika energi masih ada dan belum menuju keseimbangan, maka gunung api akan meletus lagi selama beberapa hari.

Setelah seimbang maka akan masuk fase istirahat dan akan membangun lagi tekanannya karena magma di bawah juga ada tekanannya.

Makin lama akan makin naik tekanannya dan kalau sudah tidak bisa diatasi lagi maka gunung akan meletus lagi, kata Awang.

Lalu untuk Merapi, kata Awang siklusnya 3-4 tahun. Artinya dalam jangka waktu itu akan membangun tekanan hingga meletus lagi.

Magma sendiri akan terus ada dan terus mengalir. Meski sudah dibuang, tapi akan ada lagi dan meletus lagi dan terjadi siklus seperti itu. [ito]

JANGAN LUPAKAN WASIOR !!!



Masih ingatkah Banjir bandang melanda Wasior kabupaten Teluk Wondama Papua Barat 4 Oktober 2010 ?. Walaupun saat ini kami sdg dilokasi Mentawai dan Merapi, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) akan berbagi kepada para korban dan 3000 pengungsi Wasior yang tersebar di Wasior dan Manokwari dengan Program
Berbagi KURBAN di WASIOR.

salurkan Kurban terbaik anda melalui transfer rekening

BSM 02000 385 69 a.n. Bulan Sabit Merah Indonesia.

Insya Allah Hewan dan daging Kurban kami siapkan di Manokwari dan disebar ke pengungsi dan ke Wasior oleh Relawan BSMI.
untuk info update Wasior terkini dapat menghub, 0812 488 6508, untuk konfirmasi Kesediaan Kurban di Wasior hub: 081932138532

==========================================
1. Peduli Mentawai : BSM 066000 0885

2. Peduli Merapi : BSM 001 010 1759

3. Peduli Palestina:
BSM norek. 001 001 010 2555 cab Jatinegara
BCA 165 3010 200 cab Kramat Jati
BNI norek. 016 2263 760 cab Senayan
BRI norek. 0206 01 029018 507 cab khusus
Muamalat norek. 304 0030 415 cab Fatmawati
Mandiri norek. 070 000 565 772 6

*semua rekening a.n. Bulan Sabit Merah Indonesia

4. Untuk Donasi Umum BSMI Cabang Kota Blitar melalui Bank JATIM No. Rek. 014 297 4517 a.n BSMI Cabang Kota Blitar atau langsung ke Kantor BSMI Cabang Kota Blitar "Klinik Rahmat Medika" Jl. Cemara no.249 Karangsari Kota Blitar, telp: 0342-807592 atau konfirmasi donasi umum (085 649 610061)

BSMI KOTA BLITAR BERIKAN PELAYANAN KESEHATAN GRATIS





Blitar, 24 Oktober 2010
Mengilhami semangat membantu saudara-saudara BSMI Pusat dan di cabang lain yang sedang memberikan pertolongan kepada saudara kita yang terkena musibah di Wasior papua, Mentawai Sumbar, dan Gunung Merapi, Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Kota Blitar bekerjasama dengan PKPU Surabaya dalam rangka mewujudkan masyarakat Blitar yang sehat, pada hari minggu tanggal 24 Oktober 2010 pukul 10.00 - 14.00 kemarin mengadakan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis di Desa Kanigoro Kec Kanigoro Blitar. Pada Kegiatan tersebut Tim Medis BSMI Kota Blitar di pimpin oleh dr. Andik Setiawan.

Antusiame warga sangat besar saat tim BSMI melayani pasien yang sebagian besar adalah Lansia dengan keluhan nyeri persendian. “Saya berterimakasih kepada PKPU dan BSMI yang telah melayani kami dan warga dalam pelayanan kesehatan. Semoga kegiatan ini terus diadakan disini dan kami mendapat manfaatnya,” ujar salah seorang yang hadir pada kegiatan tersebut.

Sebanyak sekitar 180 orang pasien telah ditangani oleh tim medis BSMI yang terdiri dari dokter, perawat, dan mahasiswa kesehatan yang terjun langsung untuk mengobati warga kanigoro Blitar. Kegiatan bakti sosial ini dilakukan oleh BSMI Kota Blitar bekerjasama dengan PKPU sebagai bentuk pengabdian kepada warga Indonesia dalam bidang kesehatan, serta terilhami semangat membantu saudara kita lainya yang terkena musibah di berbagai belahan bumi negeri tercinta. semoga bermanfaat. (TFAB)

Selasa, 26 Oktober 2010

MARI ULURKAN TANGAN UNTUK INDONESIA !!!

Berbagai bencana terjadi di negeri kita, mulai dari banjir di wasior dan akhir - akhir ini tsunami di mentawai serta beriringan dengan gunung merapi meletus. Bulan Sabit Merah Indonesia Pusat dan cabang - cabang yang ada sudah merapat ke tempat musibah terjadi. BSMI senantiasa berusaha semaksimal mungkin membantu saudara kita yang tertimpa musibah.

Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Kota Blitar memiliki tanggungjawab moral untuk ikut berperan serta dalam penanganan musibah yang ada di negeri kita tercinta ini, untuk itu kami membuka kesempatan kepada masyarakat khususnya yang berada di Blitar dan sekitarnya untuk berperan serta membantu saudara kita yang terkena musibah, baik berupa uang, tenaga, maupun bahan lain yang dibutuhkan.

Terimakasih kepada para donatur yang selama ini sudah menyalurkan bantuan bersama kami, dan bantuan yang telah disalurkan akan kami koordinasikan dalam pendistribusian sehingga dapat tepat sasaran kepada saudara kita yang membutuhkan. SEMOGA ALLAH SWT MEMBALAS DENGAN SEBAIK-BAIK BALASAN UNTUK DONATUR SEMUA, AMIN!!!

untuk perkembangan penyaluran bantuan BSMI di seluruh indonesia silahkan ikuti di Facebook : bsmi kota blitar atau www.bsmipusat.net

Mari, ulurkan tangan kita untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Indonesia tercinta ini dengan menyalurkan dana bantuan kita melalui Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Kota Blitar ke Bank JATIM No. Rek.
014 297 4517 a.n BSMI Cabang Kota Blitar atau bagi rekan-rekan yang bersedia Bergabung dgn kami ke Lokasi....??? daftarkan segera melalui BSMI Kota Blitar hub Contact center: 085 649 610061 - (0342) 807592, komitmen sbg Relawan, pengalaman serta skill menjadi nilai plus agar kami pilih dan berangkatkan segera‌ bersama relawan dari BSMI cabang lainnya.

Rabu, 20 Oktober 2010

Penduduk Wasior Bertahan Medis BSMI lanjutkan Pelayanan Reaksi Cepat


Teluk Wondama-Papua Barat

Ahad (16/9) Gelombang ketiga Relawan BSMI yang terdiri dari Dr. Rama Chandra dan Dr. Nasir dari BSMI cabang Surabaya bersiap merapat ke Wasior kabupaten Teluk Wondama Papua Barat. Mereka akan melakukan pelayanan medis reaksi cepat bagi warga Wasior yang terkena dampak dari bencana banjir bandang Wasior.

Sebelumnya, dua dokter tersebut telah memberikan pelayanan medis di Penampungan Pengungsi Wasior di Posko Kodim dan Kampung Makasar Manokwari. Di Posko BSMI Masjid Raya Alfalah Kota Wasior Relawan BSMI dibantu oleh Relawan BSMI kota Wasior yang mempersiapkan diri membentuk kepengurusan di Wasior. ( Dul)

==========================================
Mari, ulurkan tangan kita untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Wasior dengan menyalurkan dana bantuan kita melalui Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Kota Blitar ke Bank JATIM No. Rek. 014 297 4517 atau bantuan lain melalui sekretariat dengan menghubungi Contact center: 085 649 610061 - (0342) 807592.

Rabu, 13 Oktober 2010

Lagi, Dua Relawan BSMI Dikirim ke Wasior


Setelah menerjunkan 16 relawan BSMI Cabang Papua Barat dan dua dokter dari BSMI Cabang Makassar, BSMI Pusat kembali mengirimkan dua relawan ke lokasi bencana banjir bandang Wasior, Senin (11/1) subuh. Dengan menumpang Hercules TNI-AU dari bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, dua relawan BSMI Pusat, Syekh Abdul Qodir dan Amin Kuat, membawa bantuan obat-obatan, logistik dan peralatan evakuasi. Di Wasior, keduanya akan membantu proses evakuasi korban banjir.

"Alhamdulillah perjalanan udara kami berjalan lancar. Setibanya di Manokwari pada malam hari, kami langsung disambut teman-teman relawan BSMI yang sudah membuka posko layanan kesehatan di Lapangan Kodim dan langsung ikut membantu kegiatan di sana. Sebagian besar pasien yang berobat adalah ibu-ibu dan anak-anak yang mulai terserang penyakit gatal-gatal dan ispa. Tak hanya itu, banyak di antara anak-anak itu yang mengalami pendarahan di hidung dan telinga akibat infeksi kumat," ujar Syekh.

Lebih lanjut Syekh menambahkan, selain mendirikan posko kesehatan, BSMI juga melakukan mobile clinic di dua posko pengungsi yang ada di Manokwari dengan menggunakan truk sewaan. Namun, pada malam itu juga tim evakuasi merencanakan akan masuk ke Wasior dengan menumpang kapal tongkang dari Pelabuhan Maruni. Namun, karena ada kerusakan kapal, rencana itu akhirnya dibatalkan.

"Keesokan harinya, tim kemudian mencari alternatif dengan menggunakan KRI AL di dermaga Angkatan Laut Fasakhan. Namun, KRI tersebut ternyata akan digunakan rombongan Presiden SBY yang hendak datang ke Wasior. Tak kehilangan akal, kami pun mencari alternatif kapal lain dengan mendatangi Posko Tanggap Bencana di Fasakhan. Alhamdulillah, usaha kami tidak sia-sia. Kami mendapat informasi bahwa akan ada kapal yang akan berangkat menuju Wasior. Tak hanya itu, kami pun mendapat informasi lain bahwa ada pesawat yang akan masuk ke Wasior. Saat itu juga kami pun berangkat," ungkapnya.

Berdasarkan data dari Basarnas, hingga Selasa (12/10) pagi ini, jumlah pengungsi banjir Wasior di Posko Kodim dan BLK Manokwari sudah mencapai 3.072 orang, 140 orang dirawat di Rumah Sakit yang tersebar di Manokwari, dan 500 orang di Rumah Sakit di Nabire. Sedangkan korban hilang sebanyak 103 orang. (Rin)

ULURKAN TANGAN KITA UNTUK SAUDARA WASIOR

Lembaga Kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) bekerjasama dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi-Selatan (KKSS) Papua Barat mendatangkan bantuan alat-alat berat dan logistik ke Wasior, Papua Barat, Jumat (8/10) dini hari.

Koordinator relawan BSMI Cabang Papua Barat, Amir, mengatakan bantuan alat-alat berat yang didatangkan tersebut berupa ekskavator, buldoser, truk tangki air, dan dua mobil untuk operasional. Sedangkan logistik yang dibawa berupa beras, mie instan, air minum, dan pakaian.

"Bantuan tersebut kami bawa dari Manokwari Kamis (7/10) malam dengan Kapal sewa LPP Sorong Selatan bersama 16 relawan BSMI dan relawan KKSS Papua Barat. Kapal ini baru tiba di Wasior pada Jumat (8/10) dini hari. Alat-alat berat itu akan digunakan untuk membantu evakuasi mayat yang masih tertimbun atau terjepit reruntuhan bangunan dan pohon yang tumbang, serta membersihkan kota Wasior dari sampah pasca banjir," ujarnya.

Rencananya, sambung Amir, dua atau tiga hari ke depan alat berat akan didatangkan lagi untuk membantu proses evakuasi mayat dan membersihkan sampah yang sulit dibersihkan dengan tenaga manusia. Hingga saat ini Wasior masih dipenuhi lumpur dan sampah bangunan maupun pohon besar dan batu-batu dari pegunungan yang menghalangi jalan.

"Saat ini, Wasior seperti kota mati. Listrik belum nyala dan korban selamat pun sudah mengungsi ke kota-kota terdekat seperti Manokwari, Biak dan Nabire. Meskipun demikian, para pengungsi tersebut masih menumpuk di Dermaga Kuripasai karena transportasi laut belum lancar. Oleh sebab itu, fokus kami saat ini adalah mengevakuasi mayat di beberapa desa yang masih terisolir seperti Suobei dan Wasior Kampung. Di dua desa ini bau mayat sangat menyengat karena masih banyak mayat yang belum dievakuasi," ungkap Amir.

Selain mengevakuasi mayat, BSMI juga akan mendirikan posko kesehatan bagi korban selamat. Sebab, posko kesehatan masih sangat minim dan belum bisa diakses dengan mudah oleh para korban selamat. Padahal, para korban selamat tersebut kini mulai terserang penyakit seperti diare dan ispa (infeksi saluran pernafasan akut). Untuk memudahkan akses layanan kesehatan tersebut, BSMI akan melakukan mobile klinik dengan membawa tim medis ke posko-posko pengungsian dan desa-desa yang masih terisolir. Tim medis ini antara lain berasal dari BSMI Cabang Makassar dan Ambon.

Berdasarkan data dari Basarnas, hingga Sabtu (9/10), korban meninggal dunia sebanyak 95 dan laporan orang hilang sebanyak 116. Diperkirakan kerugian material mencapai meliyaran rupiah. (Rin)

==========================================
Mari, ulurkan tangan kita untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Wasior dengan menyalurkan dana bantuan kita melalui Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Kota Blitar ke Bank JATIM No. Rek. 014 297 4517 atau bantuan lain melalui sekretariat dengan menghubungi Contact center: 085 649 610061 - (0342) 807592.

Sabtu, 09 Oktober 2010

BSMI Bantu Evakuasi Korban Banjir Wasior





Papua Barat

Para relawan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Papua Barat membantu mengevakuasi korban banjir bandang di Kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Selasa (5/10).

Selain mengevakuasi korban, para relawan juga mendirikan posko bantuan, menyiapkan satu unit mobil jenazah, dan tiga unit mobil pikup.

Koordinator relawan BSMI Cabang Papua Barat, Amir, mengatakan pihaknya akan menerjunkan lagi 10 relawan ke lokasi bencana Rabu (6/10) subuh untuk mengevakuasi jenazah.

"Kami juga akan menyertakan tiga orang ustadz ke lokasi bencana untuk membantu memulihkan trauma yang dialami para korban bencana," ujarnya.

Tak hanya itu, lanjutnya, pihaknya akan membawa serta bantuan sembako dan pakaian untuk didistribusikan kepada para korban banjir.

"Bantuan dari para saudara senusantara sangatlah diharapkan bagi para korban bencana banjir Wasior," ungkapnya berharap. (rin)

Selasa, 05 Oktober 2010

ACARA HALAL BILHALAL DENGAN WALIKOTA


Halal bilhalal yang di gelar oleh bsmi cabang blitar berlangsung cukup meriah, para undangan dari bapak wakil walikota blitar sampai ketua BSMI cabang kabupaten blitar juga menghadiri acara yang tengahj di gelar di Rumah makan asyfa kota blitar